Persyaratan Apotek

Persyaratan Apotek

Persyaratan Apotek

 

Persyaratan Apotek

 

Salah satu persyaratan apotek yang harus dipenuhi oleh pemilik yang tidak memiliki latar belakang farmasi adalah memiliki tenaga farmasi profesional. Seorang apoteker dapat bekerja sama dengan pemilih tempat atau pemilik lahan untuk menjalankan apoteknya.

 

Setiap apotek yang berdiri harus memiliki setidaknya memiliki satu tenaga kefarmasian profesional. Apoteker bertugas untuk menjalankan apotek dengan baik dan bertanggung jawab atas menyeleksi obat.

 

Apotek merupakan tempat praktik seorang apoteker atau tenaga kefarmasian hal ini telah ada dalam peraturan menteri kesehatan nomer 9 tahun 2017. Persyaratan lainnya harus memenuhi dalam pendiriannya adalah lokasi, bangunan, sarana prasarana dan ketenagaan.

 

Pilihlah Apoteker Profesional Sebagai Persyaratan Apotek

 

Untuk memaksimalkan pelayanan terkadang, pemilik apotek memutuskan untuk menambah staff tenaga farmasinya agar semua tugas bisa terjalani dengan baik. Terdapat kompetensi yang harus memiliki seorang apoteker sebagai persyaratan untuk apotek bisa berjalan dengan lancar.

 

  1. Memiliki Empati dan Kepedulian

 

Kepedulian tinggi sangat penting untuk memiliki oleh seorang apoteker, karena mereka bertugas untuk melayani masyarakat sebagai konsumennya. Meskipun latar belakangnya adalah farmasi yang memiliki sifat analitik, klinis, serta modern tetapi juga harus nyaman berinteraksi dengan masyarakat.

 

  1. Memiliki kemampuan untuk membuat keputusan

 

Persyaratan apotek selanjutnya profesi ini juga harus memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan mengenai obat-obatan, zat kimia serta peralatan menyangkut tubuh manusia. Tugas tersebut harus memilikinya karena sudah memiliki pengetahuan dan kompetensi pada bidang tersebut.

 

  1. Komunikator

 

Kompetensi lain yang harus ada pada seorang apoteker adalah komunikasi baik karena memiliki tugas antara pasien dan dokternya. Pengetahuan serta kompetensinya mampu untuk menimbang keputusan apa yang terbaik bagi pasiennya dengan persetujuan dokter.

 

  1. Memiliki kepemimpinan baik

 

Apoteker wajib memiliki jiwa kepemimpinan karena harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan pasiennya. Jadi juga bertugas untuk menjembatani antara pasien dan dokternya lalu menimbang apa yang terbaik untuk pasien tersebut.

 

  1. Dapat melakukan manajemen

 

Sifat manager juga harus melekat dalam diri profesi ini, mereka harus memiliki kemampuan untuk memanajemen sumber daya alam pada lingkungan bekerjanya dan beradaptasi dengan cepat.

 

Mereka juga sering bertemu dengan pihak tenaga medis profesional dan pihak yang tidak berasal dari bidang kesehatan. Sehingga harus mampu memanajemen kedua sisi tersebut dengan baik.

 

  1. Menjadi pelajar haus dengan ilmu

 

Apoteker juga harus memiliki sifat untuk memiliki sifat haus akan ilmu, karena pengetahuan yang didapatkan selama kuliah tidaklah cukup. Teknologi dalam dunia farmasi terus berkembang sehingga harus bisa menguasai ilmu baru tersebut.

 

  1. Dapat mengajar

 

Kompetensi terakhir dapat mengajarkan atau mentransfer ilmunya kepada para juniornya untuk mendidik generasi selanjutnya. Manfaat dari mengajarkan ilmu pada orang lain adalah ilmu tersebut akan lebih ingat.

 

Kesalahan Sering Dilakukan Pemilik Apotek

 

Kesalahan bisa saja terjadi saat menjalankan apotek baik yang melakukannya adalah pemilik apotek atau apotekernya sendiri. Tetapi tidak jarang kesalahan tersebut berakibat fatal sehingga bisa menyebabkan pencabutan izin apotek atau pencabutan izin praktek seorang apoteker.

 

Beberapa kesalahan umum yang tidak sengaja yang melakukannya adalah tenaga kefarmasian sedang bertugas adalah salah memverifikasi pasien. Tenaga farmasi sering melakukan kesalahan dalam memverifikasi sampai menyerahkan obat pada pasien yang salah.

 

Hal ini biasanya sering terjadi oleh staf baru. Cara mencegahnya pemiliknya harus membangun sebuah sistem baik sehingga para tenaga farmasi dapat melakukan identifikasi tidak hanya dari namanya saja.

 

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah lalai untuk menyampaikan petunjuk penggunaan obat pada pasien. Ada beberapa obat khusus memiliki cara penggunaan khusus, untuk memastikan hal ini tidak terjadi pemilik apotek harus melatih staf tersebut agar dapat menyampaikan informasi dengan baik dan tidak tergesa-gesa.

 

Seorang Apoteker pemilik SIA dapat mendirikan apotek dengan bantuan tenaga teknis kefarmasian atau apoteker lainnya. Setiap tenaga farmasi yang bekerja pada satu apotek tidak boleh bekerja pada tempat lain lagi, sesuai dengan persyaratan apotek berlaku.

 

 

 

 

Baca juga :  Apa Itu SLO

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : +628-1112-80841 Dwie Revina Yoga, S.Farm

Email : info@konsultanku.net