Bagaimana Cara Mendirikannya?
Dari berbagai macam bisnis yang muncul sekarang mendirikan apotek menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan masa depan lebih cemerlang. Lebih-lebih pada masa pandemic seperti sekarang ini yang semakin lama semakin mengganas. Tentu saja obat-obatan merupakan sebuah kebutuhan semua orang.
Bukan hanya untuk mengobati rasa sakit saja, namun obat juga perlu sebagai penambah sistem imun tubuh agar dapat mengantisipasi penyakit yang dapat muncul kapan saja. Bila Anda memiliki ide untuk mendirikan usaha apotek, tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis ini dari awal.
Biaya Mendirikan Apotek yang Harus Anda Tahu
Ketika ingin mendirikan toko obat atau apotek, tentu saja biaya menjadi hal yang harus Anda perhatikan dengan baik. Berikut berbagai macam biaya yang harus Anda persiapkan ketika ingin membuka bisnis ini, seperti:
- Biaya mengurus perizinan
Sebelum apotek yang Anda inginkan berdiri, tentu saja Anda harus mengurus biaya perizinan usaha terlebih dahulu. Biaya perizinan ini harus Anda keluarkan untuk memperoleh Surat Izin Apotek.
Besarnya biaya yang harus Anda siapkan sebesar Rp 1 juta. Untuk membuat surat izin ini, Anda dapat menanyakannya pada lembaga atau pihak yang berwenang mengurus masalah perizinan.
- Biaya membeli obat
Untuk apotek yang berukuran kecil, Anda hanya perlu menyediakan modal sebesar Rp 17 juta saja. Modal tersebut dapat memenuhi lemari obat yang Anda miliki. Obat-obatan bisa terdiri dari yang paling umum seperti obat untuk lambung dan demam.
Bukan hanya obat-obatan, lebih baik Anda juga menyediakan berbagai macam kebutuhan medis contohnya seperti pokok, handsanitizer, tissue dan berbagai kebutuhan lainnya.
- Biaya perabotan
Biaya perabotan apotek juga harus Anda anggarkan. Biaya perabotan ini bisa mencapai Rp 10 jutaan. Apalagi jika Anda ingin melengkapi semua perabotan seperti untuk timbangan hingga etalase yang besar.
Anda juga bisa melengkapi apotek dengan AC, dan televisi sehingga nantinya bisa memanjakan pengunjung yang datang untuk mengantre obat.
- Gaji karyawan
Menjalankan apotek tentu saja tidak bisa Anda lakukan sendirian. Anda harus menggaji sejumlah karyawan. Besarnya gaji karyawan bergantung dari banyaknya jumlah karyawan yang Anda pekerjakan.
Tips Mendirikan Apotek dengan Sukses
Agar dapat sukses membangun bisnis apotek, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, berikut beberapa yang harus Anda tahu:
- Pastikan memilih lokasi yang strategis
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika membuka usaha apotek adalah penentuan lokasi. Pastikan Anda memilih lokasi yang tepat. Bila lokasi apotek ini mumpuni, sudah pasti bisnis menjadi semakin mudah.
- Lihat kompetisi sekitar lingkungan
Anda juga harus melihat kompetisi yang berada sekitar lingkungan usaha. Apakah sekitar lingkungan yang akan Anda bangun apotek juga terdapat waralaba apotek yang besar.
Bila terdapat waralaba apotek yang besar, akan lebih baik Anda hindari. Bila ingin memaksa untuk memilih lokasi tersebut, Anda harus memastikan jika harga yang Anda miliki sedikit lebih murah.
- Menyusun strategi dengan baik
Selain masalah tempat, Anda juga harus menyusun strategi menjalankan usaha apotek ini. Anda bisa memperhitungkan dan mempertimbangkan dengan baik berbagai macam pengeluaran dan pemasukan.
Kemudian, Anda juga harus mempromosikan apotek baru yang Anda miliki. Jangan sampai karena berpegang pada “apotek banyak yang membutuhkan”, Anda hanya menunggu pembeli datang.
- Proses perizinan dengan baik
Hal yang sering terlewatkan oleh pebisnis adalah masalah perizinan. Ketika membuka apotek, Anda harus mengurus perizinan ini. Perizinan bukan menjadi hal yang sulit jika sudah menyiapkan semua dokumen dengan baik.
Itulah tips yang dapat menjadi referensi Anda. Dengan memperhatikan berbagai tips mendirikan apotek, memiliki bisnis bidang farmasi yang sukses bukan lagi menjadi sebuah impian.
Baca juga : Jasa Pengurusan AMDAL
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +628-1112-80841 Dwie Revina Yoga, S.Farm
Email : info@konsultanku.net