Pengertian
IPAL domestik merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang sangat besar peranannya terhadap masyarakat modern. Metode pengolahan limbah satu ini mengharuskan Anda untuk melakukan pengelolaan limbah secara mandiri pada tempat masing-masing
Berbeda dengan IPAL komunal yang mengharuskan masyarakat pada sebuah lokasi menanggung biaya pembuatannya bersama-sama, jenis pengolahan limbah satu ini mengharuskan Anda untuk menanggung semua pengeluaran sendiri.
Karenanya Anda harus mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik ketika akan membuatnya. Ini akan menghindarkan Anda dari resiko biaya berlebih akibat kesalahan dalam perhitungan awal.
Mengenal Apa Itu IPAL Domestik Lebih Jauh
Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut, penting sekali untuk memahami apa itu pengelolaan limbah domestik lebih jauh. Metode pengolahan satu ini adalah sistem netralisasi limbah cair yang berasal dari rumah masing-masing.
Dalam hal ini, yang masuk ke dalam kategori limbah cair rumah Anda adalah kamar mandi, WC dan limbah dapur. Penting sekali untuk menerapkan metode pengolahan limbah ini. Tujuannya agar limbah yang berasal dari rumah tidak berbahaya bagi lingkungan dan ekosistem sekitar.
Saat ini ada banyak rumah tinggal yang menyebabkan kerusakan lingkungan karena tidak memiliki sistem pengolahan limbah sesuai aturan pemerintah. Juga seringkali membuang limbah rumah tangga langsung ke alam bebas tanpa melalui tempat penampungan terlebih dahulu.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Hendak Membuat IPAL Domestik
Ketika hendak membuat pengolahan limbah satu ini, ada banyak poin penting yang harus Anda perhatikan. Tujuannya agar proses pembuatan bisa berjalan dengan lancar. Anda juga bisa mendapatkan manfaat maksimal dari keberadaan sarana pengolahan limbah tersebut.
- Jarak dari Pengolahan Limbah Terhadap Sumber Air
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah jarak dari pengolahan limbah itu sendiri terhadap sumber air. Sumber air ini bisa berupa sumur ataupun mata air biasa. Pastikan untuk menjaga jarak lebih dari 10 meter dari penampungan limbah terhadap sumber mata air tersebut.
Hal ini menghindarkan mata air dari dan rembesan limbah rumah tangga itu sendiri. Jika terlalu dekat, kualitas air bisa menurun secara drastis. Semakin jauh jaraknya tentu semakin baik pula dampaknya.
- Ukuran dari Bak Penampungan
Di kalangan masyarakat umum sendiri, sistem pengolahan limbah domestik lebih terkenal dengan nama septic tank. Dalam proses pembuatannya, pastikan untuk memperhatikan ukuran dari septic tank itu sendiri. Pertimbangkan lebar dan kedalaman bak yang Anda buat.
Sesuaikan saja hal ini dengan jumlah orang yang tinggal dalam rumah. Tujuannya agar Anda bisa menggunakan bak jangka panjang. Tidak perlu melakukan pembuatan septic tank kedua dalam waktu dekat ini.
- Dinding Bak
Hal lain yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah dinding atau benteng dari bak penampungan itu sendiri. Standarnya Anda harus melapisi dinding bata dengan menggunakan batu bata yang terlapisi semen. Hal ini bertujuan agar rembesan benar-benar menuju ke bagian bawah bukan ke samping.
-
Keamanan
Poin lain yang tidak kalah penting untuk Anda pertimbangkan adalah keamanan dari bak penampungan itu sendiri. Usahakan untuk membuat benteng atau penutup yang tebal agar bak penampungan tidak mudah jebol jika Anda orang yang tidak sengaja menginjaknya.
- Lubang Angin
Meskipun bak Anda terkubur, pastikan untuk membuat lubang angin berukuran kecil saja. Ini bertujuan agar terjadi proses pertukaran udara pada bak penampungan limbah tersebut. Ini akan menghindarkan bak penampungan dari ledakan gas metana pada kotoran dalam bak itu sendiri.
Jangan lupa untuk mempercayakan pembuatan pengolahan limbah ini kepada ahlinya. Jangan membuatnya sendiri tanpa panduan atau saran dari ahli karena bisa saja terjadi kesalahan dalam pembuatan IPAL Domestik itu sendiri.
Baca juga : Teknisi Komputer Aman
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +628-1112-80841 Dwie Revina Yoga, S.Farm
Email : info@konsultanku.net