Cara Kerja IPAL

Cara Kerja IPAL

Cara Kerja IPAL

 

 IPAL

 

Cara kerja IPAL tentunya menyesuaikan dengan jenis dari limbah yang ada pada sebuah wilayah. Semakin berbahaya jenis sampahnya, tentu akan berbeda juga metode netralisir yang berlaku terhadap sampah dan polutan tersebut.

 

Contoh limbah yang biasa mendapatkan pengelolaan secara mendalam adalah sampah industri dan rumah sakit. Umumnya sistem pengelolaan pada sektor tersebut jauh lebih detail jika kita membandingkannya terhadap sektor lain.

 

Komponen yanag Menyusun Cara Kerja IPAL

 

Dalam membentuk sebuah sistem pengelolaan yang baik, tentu saja ada beberapa komponen utama dalam susunan sistem itu sendiri. Penting sekali untuk memahami jenis komponen tersebut agar tidak ada kesalahan apapun pada proses netralisasi limbahnya.

 

Keberadaan komponen ini bisa meminimalisir berbagai jenis racun berbahaya yang ada pada limbah industri ataupun limbah kesehatan itu sendiri. Ini dia beberapa komponen utama yang memiliki peranan besar dalam siklus IPAL itu sendiri.

 

  1. Static mixer
  2. Bak antara
  3. Bak koagulasi-flokulasi
  4. Multimedia filter
  5. Activated carbon filter
  6. Ion Exchange filter

 

Deretan komponen primer dan sekunder yang kami jelaskan tersebut memiliki peranan besar terhadap kelancaran proses netralisasi sampah dan polutan itu sendiri. Jadi masing-masing part memiliki fungsi yang saling berkesinambungan.

 

Cara Kerja IPAL Secara Umum dari Awal Sampai Akhir

 

Setelah memahami beberapa komponen utamanya tersebut, kini Anda akan lebih mudah untuk memahami cara kerja dari keseluruhan komponen tersebut. Simak paparan siklus selengkapnya pada poin-poin berikut ini :

 

  1. Pompa Air Baku

 

Kinerja pada IPAL berawal dari siklus pada pompa air baku. Part satu ini biasa juga disebut dengan nama raw water pump. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk memompa air yang ada pada bak terakhir dalam siklus pengolahan itu sendiri. Tentunya air ini sudah mengalami proses pengendapan limbah jangka panjang.

 

  1. Pompa Dosing

 

Pompa dosing memiliki peran besar dalam melakukan penyuntikan bahan kimia terhadap limbah cair itu sendiri. Penyuntikan zat kimia ini bertujuan untuk menghasilkan oksidasi pada cairan. Tentu saja ada pengaturan konsentrasi dan laju air yang begitu detail pada perangkat ini.

 

  1. Pencampur Statik

 

Siklus selanjutnya terjadi pada perangkat bernama Static Mixer. Pencampuran bahan kimia dan cairan limbah ini bertujuan untuk menciptakan sebuah homogeni dalam proses pengolahan limbah cair itu sendiri. Proses pencampuran ini membuhtuhkan perhitungan kecepatan khusus.

 

  1. Bak Koagulasi –Flokulasi

 

Fase selanjutnya sudah mencapai Bak koagulasi-flokulasi. Keberadan bak tersebut memiliki fungsi sebagai pemisah antara padatan tersuspensi dan flok. Ini merupakan salah satu fase filtering terakhir dalam siklus IPAL itu sendiri.

 

  1. Pompa Filter

 

Cara kerja dalam IPAL selanjutnya masuk ke dalam fase pompa filter. Fungsi atau keberadaan dari pompa satu ini hampir sama dengan keberadaan pompa air baku. Namun ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh perangkat agar sistem filtrasi dan netralisasi dari limbah berjalan sesuai standar yang berlaku.

 

  1. Saringan Multimedia

 

Dari pompa filter, cairan akan masuk ke dalam saringan multimedia. Saringan ini berfungsi untuk menyaring berbagai jenis partikel kasar yang masih terkandung dalam limbah cair itu sendiri. Biasanya filter tersebut memiliki bentuk silinder berbahan fiberglass.

 

  1. Saringan Karbon Aktif

 

Fase selanjutnya, limbah akan masuk ke dalam saringan karbon aktif. Pada fase ini perangkat akan menetralisir limbah dari berbagai jenis logam. Semua yang berkaitan dengan logam akan hilang setelah melewatinya.

 

  1. Saringan Penukar Ion

 

Fase terakhir pada sistem pengelolaan limbah ini adalah saringan penukar ion. Pada perankgat ini terjadi proses penukaran magnesium, sodium dan kalsium. Mekanisme pada perangkat ini mengkonversi cairan menjadi butiran yang mampu menukarkan ion.

 

Setelah melewati beberapa fase tersebut, baru kemudian air limbah bisa keluar menuju alam bebas. Tapi tetap saja ada standar cara kerja IPAL lain yang lebih detail untuk mengantisipasi kebocoran zat berbahaya ke lingkungan umum.

 

 

Baca juga : Teknisi Komputer Aman

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : +628-1112-80841 Dwie Revina Yoga, S.Farm

Email : info@konsultanku.net