
IPAL Rumah Sakit
IPAL
Keberadaan IPAL rumah sakit menjadi salah satu elemen terpenting akan kelancaran operasional dari rumah sakit itu sendiri. keberadaan teknologi tersebut menghindarkan manusia dan lingkungan sekitar rumah sakit dari berbagai risiko akibat limbah dari rumah sakit itu sendiri.
Di Indonesia sendiri IPAL menjadi hal wajib ada pada rumah sakit. Hal ini berlaku bagi rumah sakit negeri maupun swasta. Keberadaannya benar-benar sangat penting karena jika tidak ada pengelolaan yang baik, akan banyak risiko kesehatan yang muncul.
Keberadaan IPAL juga menghindarkan pihak rumah sakit dari pembuangan sampah dan polutan sembarangan pada lingkungan umum. Jika Anda menekuni bidang kesehatan, tentu penting sekali untuk memahami aspek satu ini.
Jenis Limbah yang Dinetralisir oleh IPAL Rumah Sakit
Setiap harinya ada banyak sekali jenis limbah yang berasal dari operasional rumah sakit. Memahami jenis sampah dan polutan yang ada sama pentingnya dengan pemahaman mengenai IPAL itu sendiri. Ada 6 jenis limbah utama dari rumah sakit setiap harinya.
- Limbah Klinis
Jenis pertama yang ada pada rumah sakit adalah klinis. Sampah satu ini berasal dari kegiatan pelayanan pasien. Tentu saja ada bahaya yang begitu besar dari keberadaannya. Jika tidak melakukan pengelolaan dengan baik, sampah satu ini bisa memicu kemunculan kuman berbahaya bagi kesehatan.
- Limbah Non Klinis
Jenis lainnya adalah non klinis yang berasal dari plastik atau kertas pembungkus. Umumnya jenis limbah satu ini tidak terkoneksi langsung dengan cairan pada badan pasien. Namun tetap membutuhkan pengelolaan yang baik untuk membersihkannya.
-
Limbah Patologis
Jenis limbah lainnya adalah patologis. Jenis satu ini memiliki tingkat bahaya yang sangat tinggi. Sampah satu ini juga terdiri atas dua jenis. Ada yang cair dan ada yang kering. Untuk jenis cairnya maka masuk ke dalam kategori penanganan IPAL untuk rumah sakit.
- Limbah dapur
Sama seperti instansi lainnya, tentu saja ada sampah dan polutan dapur RS. Yang termasuk ke dalam kategori limbah dapur adalah sisa makanan dan minuman, air kotor dan segala sesuatu yang berasal dari kamar mandi. Penanganan sampah dan polutan dari sini masuk ke dalam kategori IPAL.
- Limbah Radioaktif
Jenis limbah selanjutnya adalah radioaktif yang berasal dari ruang rontgen dan X-Ray. Penanganan limbah satu ini mengacu pada aturan yang berasal dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Jadi ada metodologi khusus untuk menanganinya.
- Limbah Kimiawi
Jenis limbah terakhir yang ada pada RS adalah kimiawi. Umumnya limbah kimiawi berasal dari laboratorium. Biasanya ada jenis IPAL khusus untuk melakukan penanganan terhadap sampah dan polutan satu ini.
Definisi dan Manfaat dari IPAL Rumah Sakit
Setelah memahami apa saja jenis limbah yang berasal dari instansi satu ini, kini Anda bisa langsung melakukan pembahasan mengenai definisi dan manfaat dari IPAL RS itu sendiri. Memang tidak terlalu banyak orang yang mengenal istilah satu ini.
Namun keberadaan instalasi pengelolaan RS memegang peranan penting terhadap kualitas kehidupan pada wilayah RS itu sendiri. Secara sederhana, bisa menganggap IPAL untuk rumah sakit sebagai sarana untuk menetralisir semua sampah dan polutan dari RS agar tidak memberikan dampak apapun ke lingkungan sekitarnya.
Ada beberapa manfaat untuk manusia dan makhluk hidup lainnya dari penerapan sistem tersebut.
- Mengolah air limbah beracun menjadi bersih
- Menjaga kualitas air dan tanah sekitar lokasi Rumah Sakit
- Menjaga lingkungan rumah sakit tetap aman dan sehat
- Terbebas dari jeratan hukum karena tidak mengikuti regulasi dari pemerintah
Hal terpeting dalam pengolahan limbah, pemerintah sampai mengeluarkan regulasi khusus terhadap rumah sakit di berbagai wilayah negeri. Tentunya pihak manajemen harus memenuhi standar khusus agar IPAL rumah sakit mereka sesuai dengan regulasi tersebut.
Baca juga : Teknisi Komputer Aman
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +628-1112-80841 Dwie Revina Yoga, S.Farm
Email : info@konsultanku.net